COLOGNE - Tim Formula One (F1) Renault gagal melalui ujicoba ketahanan mobil teranyar mereka. Mesin Renault tidak bekerja sempurna dan tidak lolos di tiga kali tes ketahanan mobil F1 yang digelar FIA.
Kendati demikian, R29 tetap akan diluncurkan ke publik sesuai rencana semula. Mobil pabrikan Prancis itu akan dilaunching di trek Portimao, Potugal, 19 Januari mendatang.
Menurut juru bicara Renault, teknisi telah mengetahui penyebab kerusakan mesin tersbut dan kabarnya telah diperbaiki. Artinya, rakitan terbaru Renault mendapat lampu hijau untuk diuji kembali.
"Ini tidak seperti biasanya. Bagaimanapun, kami telah mengidentifikasi masalah itu dan menyelesaikannya. Mobil akan diuji ulang di Algrave, 19 Januari," ungkap juru bicara Renault seperti dilansir autosport, Sabtu (10/1/2009).
Sebenarnya, ini merupakan kegagalan biasa. Sebab, Renault dikabarkan terlalu memaksakan batas-beban guna mengamankan konstruksi sasis mereka. Banyak pihak yakin, Renault melakukan ini karena mereka harus mengadaptasikan beban ekstra pada aplikasi sistem KERS terbaru.
Renault pun telah membuktikan di masa lalu. Gagal di uji ketahanan mobil sama sekali tidak mempengaruhi performa mereka sepanjang musim. Sebagaimana terjadi pada 2005, Renault gagal di laga pertama mereka. Namun performa pembalap menguat dan memenangi gelar juara dunia F1, musim itu.
»»
Comments :
Posting Komentar